REPUBLIKA.CO.ID, AL KHOR -- Prancis akan berhadapan dengan Maroko pada semifinal Piala Dunia 2022 Qatar. Duel tersebut berlangsung di Stadion Al Bayt, Al Khor, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.
Sebuah partai berkelas tentunya. Potensi kejutan selalu ada. Siapa sangka ini bisa menjadi momen reuni antara penyerang Les Bleus, Olivier Giroud dengan pelatih the Atlas Lions, Walid Regragui.
"Pada akhir 2000-an, pasangan ini bertemu di klub Grenoble Foot 38 yang sedang berjuang di ambang degradasi dari Divisi II Liga Prancis saat itu," demikian laporan yang dikutip dari Dailystar.co.uk, Rabu (14/12/2022).
Giroud dan Regragui menghabiskan dua musim bersama di kaki gunung Alpen. Setelahnya keduanya menjalani petualangan berbeda. Kala itu, sang penyerang baru mulai mengembangkan kariernya. Sementara, sosok yang kini menjadi juru taktik, sudah mendekati masa pensiun.
Pada 2008, Giroud meninggalkan Grenoble. Ia menuju Tours. Kemudian Regragui merapat ke Moghreb Tetouan setahun berselang, lalu gantung sepatu di sana.
Giroud lantas malang melintang di Inggris. Ia sempat memperkuat sejumlah klub besar seperti Arsenal dan Chelsea FC. Kini ia berkostum AC Milan di Italia.
Regragui mulai merintis karier sebagai pelatih sejak 2014 lalu. Sebelum menjadi mentor Achraf Hakimi dan rekan-rekan, ia pernah menangani Fath Union Sport, Al-Duhail, serta Wydad AC. Wydad dibawanya meraih gelar Liga Champions Afrika musim 2021/2022.
Kini fokus Regragui bersama the Atlas Lions. Timnya sudah menorehkan sejarah fantastis. Maroko tim Afrika pertama yang berhasil menembus semifinal Piala Dunia.
Maroko tak ingin berhenti. Kesempatan melaju jauh terbuka lebar. Romain Saiss dkk hanya perlu menang di dua laga tersisa.
Bukan perkara mudah tentunya. Maroko menantang juara bertahan. Andai berhasil melewati Prancis, anak asuh Regragui sudah ditunggu Argentina di final.